Jenis-Jenis Katarak yang Perlu Anda Ketahui

Jenis-Jenis Katarak yang Perlu Anda Ketahui
Credit: Freepik. Katarak adalah penyakit mata yang banyak diderita lansia.

Daftar Isi


Bagikan :


Katarak adalah penyakit mata yang banyak diderita lansia. Kondisi ini terjadi ketika lensa mata yang seharusnya bening menjadi keruh. Banyak yang beranggapan bahwa katarak hanya bisa dialami oleh orang tua, namun ada beberapa jenis katarak yang dapat terjadi sejak anak-anak.

 

Jenis-Jenis Katarak

Normalnya, lensa mata bening dan jernih. Namun pada penderita katarak, lensa mata berubah menjadi keruh sehingga membuat penglihatan menjadi kabur. Kaburnya penglihatan ini dapat menyebabkan Anda mengalami kesulitan membaca, mengemudi, bahkan untuk melihat ekspresi wajah orang lain.

Umumnya katarak berkembang secara perlahan dan tidak mengganggu penglihatan Anda sejak dini. Namun ada beberapa kondisi di mana Anda dapat mengalami katarak pada usia muda.

  • Berdasarkan Penyebabnya

Berdasarkan penyebabnya, katarak dapat dibagi menjadi 3, yaitu:

    • Katarak akibat bertambahnya usia, yaitu katarak yang terjadi pada usia tua
    • Katarak akibat cedera atau trauma pada mata
    • Katarak akibat gangguan penyakit lainnya, seperti misalnya penyakit diabetes

Berikut ini penjelasannya:

Katarak akibat usia

Semakin bertambahnya usia, katarak dapat berkembang karena perubahan alami pada lensa mata. Katarak yang terjadi akibat penambahan usia merupakan jenis katarak yang paling umum. Anda memiliki faktor risiko mengalami katarak jika:

  • Merokok
  • Gemar minum minuman beralkohol
  • Pernah mengalami operasi mata
  • Minum obat-obatan untuk mengobati alergi dan radang sendi dalam jangka panjang

Katarak traumatik

Katarak traumatik adalah kondisi katarak yang disebabkan oleh terjadinya cedera atau trauma pada mata. Kondisi ini dapat terjadi karena Anda mengalami kecelakaan, terkena cairan kimia, terkena pukulan benda tumpul hingga paparan radiasi.

Gejala katarak yang terlihat antara lain pengaburan lensa di area yang cedera dan dapat meluas ke bagian lensa mata yang lain.

Katarak kongenital

Katarak bukan hanya dapat terjadi pada usia lansia, namun bisa juga dialami oleh bayi yang baru lahir. Pada kasus yang langka, seorang bayi dapat lahir dalam kondisi mata berkabut akibat katarak. Biasanya kondisi ini disebabkan oleh faktor genetik atau komplikasi serius di masa kehamilan.

Bayi yang sejak lahir mengalami katarak perlu mendapat penanganan segera agar tidak berkembang menjadi masalah penglihatan lainnya seperti ambliopia atau mata malas.

Katarak sekunder

Bagi beberapa orang yang sudah menjalani operasi katarak, Anda mungkin dapat mengalami katarak sekunder yang membuat penglihatan Anda keruh kembali. Kondisi ini dikenal dengan istilah kekeruhan kapsul posterior.

Sebenarnya kondisi ini bukanlah katarak. Kaburnya penglihatan ini disebabkan oleh kekeruhan di bagian luar lensa Anda. Namun gejala yang timbul mirip dengan katarak sehingga banyak orang yang merasa bahwa katarak yang dialami "kambuh".

  • Berdasarkan Lensa Mata yang Rusak

Selain berdasarkan penyebabnya, jenis katarak juga dapat dibedakan berdasarkan bagian lensa mata yang rusak. Jenis katarak tersebut antara lain:

Katarak nuklear

Katarak nuklear adalah katarak yang terjadi pada lensa mata bagian tengah. Seiring berjalannya waktu, lensa mata yang tadinya bening dapat berubah menjadi kekuningan hingga kecoklatan.

Pada kasus yang serius kondisi ini dapat menyebabkan Anda kesulitan membedakan warna.

Katarak kortikal

Katarak kortikal adalah katarak yang terjadi akibat serat lensa mata yang mengelilingi nukleus menjadi buram. Ketika katarak berkembang, muncul garis memanjang ke tengah dan mengganggu cahaya yang melewati bagian tengah lensa.

Katarak subkapsular posterior

Katarak subkapsular posterior adalah kekeruhan yang terjadi pada lensa mata bagian belakang. Kondisi ini biasanya ditandai dengan silau, sulit melihat jarak jauh dan kemampuan melihat berkurang.

 

Katarak bukan hanya bisa dialami para lansia, namun juga oleh anak-anak. Apabila Anda mengalami gejala katarak maka sebaiknya segera periksakan ke dokter.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 17:27

National Eye Institute. Types of Cataract. Available from: https://www.nei.nih.gov/learn-about-eye-health/eye-conditions-and-diseases/cataracts/types-cataract

National Eye Institute. Cataracts. https://www.nei.nih.gov/learn-about-eye-health/eye-conditions-and-diseases/cataracts#

Mayo Clinic. Cataracts. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cataracts/symptoms-causes/syc-20353790

 

American Academy of Ophthalmology. What Are Cataracts?. Available from: https://www.aao.org/eye-health/diseases/what-are-cataract